GZM – Memahami Sebuah Hubungan

Frekuensi Berhubungan Seks yang Ideal

Bagaimana Frekuensi Berhubungan Seks yang Ideal dalam Seminggu?

Pasangan yang baru menikah seringkali menanyakan berapa kali hubungan seks dalam seminggu yang ideal dan tidak membahayakan kedua belah pihak? 

Pasalnya, hubungan seksual menjadi salah satu pondasi utama dari sebuah hubungan pernikahan agar pasangan tetap selalu merasakan keintiman yang hangat. Dari situ juga kemudian muncul pertanyaan “frekuensi aku berhubungan seksual normal atau sehat gak ya?”

Berhubungan seksual dan frekuensi bagi tiap pasangan memang berbeda-beda, tergantung dari bagaimana gaya hidup, kualitas hubungan, usia pasangan, dan kondisi medis. 

Apakah berhubungan seks setiap hari aman?

Di balik banyaknya manfaat dari seks, bukan berarti seks harus dilakukan setiap hari dan menjadi keharusan. Hal ini dikarenakan tidak semua pasangan sedang memiliki keinginan berhubungan seks yang sama atau sesering pasangan lain.

Untuk mencapai kepuasan, kesenangan dan manfaat dari hubungan seks yang baik dibutuhkan keinginan yang sama dari kedua belah pihak, sehingga tidak ada keterpaksaan dari satu pihak saja. 

Ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan oleh para pasangan agar tidak melakukan hubungan seks setiap hari:  

  1. Pasangan tidak dapat menikmati hubungan seksual karena merasa kelelahan atau sakit.
  2. Aktivitas seksual berlebihan dapat mengganggu pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
  3. Terlalu sering berhubungan seksual membuat pasangan lupa dengan tanggung jawab rumah atau pekerjaan.
  4. Berhubungan seksual terlalu sering bisa menyebabkan iritasi atau peradangan pada area genital baik pria maupun wanita.

Hal-hal tersebut bisa dihindari dengan melakukan diskusi dan mengedepankan prinsip keterbukaan sebelum melakukan hubungan seksual.

Dengan berdiskusi dan terbuka dengan pasangan bisa menghindari hal-hal terkait ketidakpuasan dan rasa terpaksa yang berpotensi besar merenggangkan hubungan.

Lalu, berapa frekuensi hubungan seksual yang ideal?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, frekuensi hubungan seksual tergantung dengan kondisi dan kesepakatan bersama pasangan.

Namun, untuk pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, disarankan untuk melakukan hubungan seksual 2 – 3 kali dalam seminggu, terutama saat memasuki masa ovulasi.

Tidak hanya itu, faktor lain yang perlu diperhatikan agar kehamilan bisa segera terwujud, dari kedua belah pihak disarankan untuk tetap menjaga pola makan, mengatur gizi makanan, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan istirahat yang cukup.

Lain halnya dengan pasangan yang melakukan hubungan seksual dengan tujuanuntuk menjaga keharmonisan, mereka dapat melakukan hubungan seksual minimal sebanyak 1 kali dalam seminggu. Namun, tidak disarankan pasangan untuk tidak melakukan hubungan seksual sama sekali.

Hal ini dapat berpotensi terjadinya perselingkuhan, kerenggangan hubungan rumah tangga, bahkan yang terburuk sampai terjadinya perceraian.

Dengan adanya hubungan seksual yang rutin tanpa adanya keterpaksaan yang dirasakan kedua belah pihak, dapat memberikan manfaat seperti menjaga imunitas tubuh, menurunkan tekanan darah, membakar kalori, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak adanya patokan khusus untuk frekuensi melakukan hubungan seksual yang ideal. Hal ini bisa didiskusikan dengan pasangan untuk mencapai keputusan bersama dan mendapatkan manfaat dari hubungan seksual yang lebih sehat dan tanpa paksaan.

Yang menjadi kunci utama dalam sebuah hubungan kembali lagi adalah komunikasi dan keterbukaan terhadap pasangan. Sesering apapun Anda berhubungan seksual jika bukan merupakan keputusan bersama, aktivitas tersebut akan terasa hambar.

Faktanya, berhubungan seksual setiap hari juga tidak selalu membuat Anda menikmati aktivitas tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering melakukan hubungan seksual justru dapat mengurangi hasrat dan kepuasan seksual.

Ciptakan Hubungan Seksual yang Tak Terlupakan! 

Selain komunikasi yang menjadi kunci utama sebuah hubungan, memahami apa yang diinginkan dan tidak diinginkan pasangan juga menjadi salah satu kunci utamanya. Beberapa pasangan menginginkan hubungan seksual yang lebih eksploratif dan tidak membosankan.

GZM sebagai intimate spray for men and women dengan sensasi wangi dan rasa yang tak terlupakan dapat menjadi teman dan a must have item yang ada di setiap langkah Anda untuk mendapatkan hubungan seksual yang eksploratif dan memberikan kenikmatan bersama dari kedua belah pihak.

Bersama GZM, kami membawa Anda untuk berani eksplorasi tambah sensasi mewujudkan fantasi paling indah di setiap momen bersama pasangan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Blog Posts

pasangan bertengkar

Bertengkar itu hal yang biasa dalam pernikahan. Mungkin terdengar klise, tapi konflik adalah ...

tren hubugan media sosial

Media sosial sering kali jadi tempat kita mencari inspirasi, hiburan, atau sekadar update ...

selingkuh

Kisah cinta memang penuh warna, kadang berbunga-bunga, tapi nggak jarang juga berliku-liku. Banyak ...

happy couple

Di era media sosial, sepertinya ada pandangan bahwa pasangan yang bahagia itu harus ...

Senjata Rahasia di Balik Aroma

Pernah nggak sih kamu tiba-tiba merasa tertarik pada seseorang hanya karena aromanya? Mungkin ...

She_He is the One

Cari tahu apakah dia pasangan hidup yang beneran cocok buat kamu memang nggak ...

Open chat
Hello
Can we help you?